Friday, March 27, 2009

Perubahan Ala Raja Abdullah

Perubahan pelan sedang bergerak di Saudi Arabia. Raja Abdullah langsung memegang kendalinya.

Majalah Newsweek malah menyebutnya sebagai revolusi.

Belum lama, di KTT Ekonomi yang kemudian berubah menjadi KTT Gaza di Kuwait, Raja Abdullah membuat kejutan. Banyak orang tidak mengira, Dia akan dengan lugas mengajak untuk menutup lembaran lama dan membuka lembaran baru merujuk kepada perbedaan tajam antara kelompok moderat yang pro Amerika dan kelompok resistensi yang anti Amerika.

Selepas itu, banyak orang kecewa karena di tingkat menteri dan politik sehari-hari, belum ada perubahan ke arah ajakan Raja Abdullah. Tapi Sang Raja jalan terus. Riyad belum lama menjadi tuan rumah KTT empat kepala negara: Mesir, Suriah, Kuwait dan Saudi Arabia sendiri. Mereka sepakat untuk menurunkan tensi meski perbedaan mendasar masih kuat.

Kalau Raja Abdullah maju terus dengan visi perubahannya, harapan untuk kesatuan Arab kembali menemukan seberkas sinar.

No comments: